Kamis, 17 Juni 2010

: 320px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5

PERKEMBANGAN EMOSI PADA ANAK

APA SICH EMOSI?
· Emosi itu perasaan yang timbul ketika seseorang sedang berada dalam suatu keadaan atau suatu interaksi yang dianggap penting olehnya
· Emosi diwakili oleh perilaku yang mewakili (mengekspresikan) kenyamanan atau ketidaknyamanan dari keadaan atau interaksi yang sedang dialami.

EMOSI ITU DIPENGARUHI OLEH APA?


· Pengalaman masa lalu
Seseorang mengatur emosinya berdasarkan apa yang telah dia pelajari di masa lalunya. Bagaimana orang disekitarnya mengatur emosinya atau berbagai kejadian yang mempengaruhi kondisi emosinya.
Missal: seorang anak laki-laki yang tinggal dalam sebuah keluarga tentara yang keras. Selama hidupnya selalu dididik dengan keras dan disiplin oleh orang tuanya. Anak tersebut akan menjadi keras pula karena dia belajar dari apa yang dilakukan orang tuanya.


· Factor biologis
Berdasarkan penelitian seorang ahli Charles Darwin menyatakan bahwa setiap manusia dari berbagai daerah berbeda dan berbagai jenis hewan memiliki mimic yang berbeda saat mengekspresikan emosinya. Anjing dan kucing memiliki ekspresi yang berbeda saat amarah. Orang batak dan orang jawa memiliki mimic yang berbeda saat marah, dan seterusnya.

PANDANGAN FUNGSIONALIS TERHADAP EMOSI


Menurut mereka, emosi berfokus terhadap apa yang terjadi terhadap individu. Menurut ahli perkembangan masa kini, emosi sebagai bentuk usaha adaptasi manusia terhadap sebuah harapan dalam suatu konteks tertentu.(Campos,1994,2001:saarni,dkk,2006; thompon,2006)
EMOSI - LOKASI EMOSI - KONDISI LINGKUNGAN

EMOSI ITU BISA DIBAGI MENJADI…….

• Emosi à spesifik vs tidak spesifik
Emosi spesifik ini seperti emosi rasa takut, rasa senang, rasa marah.
• Emosi à intensitas (lemah, kuat)
Kalau untuk emosi ini dikelompokkan berdasarkan seberapa sering perilaku emosi muncul. Misalnya ketika seorang putus cinta, bisa diukur seberapa sering seseorang menangis meratapi nasibnya yang sedang putus cinta.
• Emosi à klasifikasi (positif, negatif)
Dan jenis emosi yang terakhir ini dikelompokkan berdasarkan efek apa yang muncul dari adanya emosi yang timbul.

Klasifikasi ini dapat dicontohkan seperti ketika seseorang yang memilki masa lalu yang suram di masa kecilnya dapat menjadi seorang yang berbeda di masa depannya.
Seorang anak laki-laki sebut saja namanya jack memiliki masa lalu yang suram yakni orang tua yang selalu bertengkar hingga bercerai, kemudian mengalami pelecehan seksual. Dan ketika besar dia menunjukkan emosinya ke arah negative yakni menjadi seorang pembunuh berdarah dingin.
Kemudian ada sebuah cerita tentang seorang anak perempuan bernama paula. Dimasa kecil hidupnya sangat menderita karena orang tuanya hanyalah seorang petani miskin. Selain itu dia harus rela kehilangan mata kirinya karena kesalahan kakaknya memainkan pistol hingga melukainya. Dan dia melupakan emosinya dengan cara yang positif yakni menjadi seorang penulis terkenal.

EVERYTHING ABOUT EMOSI PADA ANAK........
• Emosi dipengaruhi oleh biologis, namun biologis hanya sebagai bagian dari emosi
Semua orang sudah sering membuktikan hal ini. Karena memang kondisi kesehatan yang baik akan membuat tubuh lebih dapat berfikir logis sehingga kemampuan mengontrol emosi dapat berjalan dengan baik. Begitu pula sebaliknya.
THE STORY:
Sebut saja seorang mahasiswi bernama rani yang sedang berkuliah di universitas Brawijaya. Ketika suatu hari dia mengalami sakit kepala yang lumayan. Dan enggak kelar-kelar. Si rani tiba-tiba marah dan ini membuat temannya syok. Sebenarnya rani marah bukan karena temannya mengeluh soal tugas psikologi anak yang gak slesai-slesai tapi lebih karena dengan kondisi kepala yang pusing, dia merasa terganggu jika ada orang berbicara di dekatnya dan membuat dia berfikir tentang sesuatu.
• Untuk memahami kapan, dimana & bagaimana emosi diekspresikan, harus memahami budaya yang berlaku
Maksud dari statemen ini adalah seseorang harus menyesuaikan cara untuk meluapkan emosinya sesuai dengan kondisi kebudayaan yang ada. Hal ini bertujuan untuk meminimalisisr terjadinya kesalah pahaman di masyarakat.
Misalnya orang batak versus orang jawa tengah. Orang batak memiliki logat yang keras dan cenderung kasar. Dan kenudian dia pergi ke salah satu daerah di jawa tengah seperti banyu mas yang memilki kebudayaan denga logat yang sangat halus.
Dana kemudian ketika mereka

BIOLOGI MEMBUAT MANUSIA MENJADI MAKHLUK EMOSIONAL, TETAPI PERKEMBANGAN EMOSI DIPENGARUHI OLEH KETERIKATAN TERHADAP BUDAYA &

HUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN

Konsep perkembangan emosi :


• Pengaturan emosi (emotional regulation) pada masa anak anak menurut (eisenberg,1988,2001)


a. Berasal dari sumber daya eksternal ke internal. Seorang bayi mengatur emosinya masih dipengaruhi oelh orang tuanya mereka tidak mampu mengatur sendiri karena dia belum mampu berpikir secara mandiri menagtur emosinya.
b. Strategi kognitif yakni strategi yang dilakukan untuk mengatur emosi. Misalnya:
Selalu berfikir positif terhadap situasi buruk yang menimpanya seprti meyakini bahwa selalu ada hikmah dibalik musibah. Menghindari situasi yang membuat marah atau mengganngu emosi.
c. Rangsangan emosi yakni semkin dewasa orang akan semakin mampu mengontrol emosinya.
d. Memilih dan mengatur konteks hubungan yakni dengan bertambahnya usia anak akan memilih suatu hubungan social dan menghindari situasi yang menimbulkan emosi negative.
e. Coping terhadap stress yakni semakin besar anak akan berusaha mengembangkan kemampuan strategi coping stress dengan lebih baik.

• Kompetensi emosi (emotional competence) yakni untuk mencapai sebuah kompetensi emosional, seseorang harus mengembangkan beberapa keterampilan yang berhubungan dengan konteks social. Keterampilan ini antara lain:
a. Memahami emosi yang dialami
b. Mendeteksi emosi orang lain
c. Menggunakan kata untuk menungkapkan emosi tertentu seseuai dengan kebudayaan yang berlaku.
d. Empatik dan simpatik terhadap pengalamam emosional orang lain.
e. Emosi tidak harus ditampakkan di luar seperti mimic wajah dll
f. Menyadari Ekspresi emosi penting dalam hubungan interpersonal.
g. Memandang emosi diri adalah cara seseorang mengatur emosinya.

Beberapa trend pengaturan emosi
• Berasal dari sumber daya eksternal ke internal (orangtua à mandiri)
• Strategi kognitif (berpikir positif tentang situasi, pengalihan atensi)
• Rangsangan emosi (emotional arousal)
• Memilih & mengatus konteks hubungan
• Coping terhadap stress
• Peran orangtua dalam mengatur emosi
• Emotion coaching (memonitor, melatih, scaffolding)
• Emotion dismissing (menolak, mengabaikan, mengubah)

2 KLASIFIKASI EMOSI:
Emosi primer seperti terkejut, senang, marah,sedih, dll.
Emosi yang disadari yakni mebutuhkan proes pemikiran terutama kesadaran diri.



MASA BAYI
• Mekanisme ekspresi emosi
• Emosi primer
Usia muncul emosi
Ø 3 bulan -> senang,sedih,jijik
Ø 2-6 bln -> marah
Ø 6 bln pertama -> terkejut
Ø 6-8 bln -> takut mencapai puncaknya pada usia 18 bulan
• Emosi yang disadari
Ø 1,5-2 th -> empati,cemburu,bingung
Ø 2,5 th -> bangga, malu, rasa bersalah

: 320px; CURSOR: hand" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5

MASA KANAK-KANAK AWAL
Rentang usia deskripsi
Ø 2-4 th peningkatan kosa kata emosi,mengenali
emosi orang lain,mengetahui penyebab dan konsekuensi dari emosi
Ø 5-10 th tingkat kesadaran lebih tinggi untuk
Mengatur emosi, memahami bahwa kejadian
Yang sama akan menimbulkan bentuk emosi yang berbeda bagi setiap orang yang berbeda, peningkatan kemampuan verbal untuk mengungkapkan emosi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar