PARENTING FOR TWIN
Semua pasti sudah tahu anak kembar itu kayak gimana. Dan sekarang kita akan meneropong lebih jauh tentang apa sih aka kembar yang sebenarnya itu???
Anak kembar adalah anak yang dilahirkan secara bersamaan. Artinya seorang ibu dapat melahirkan lebih dari 1 anak dalam satu kali kelahiran.
Secara biologis anak kembar dibagi menjadi 2 tipe:
1. Anak kembar monozygot
Biasa disebut kembar identik karena keduanya sangat mirip. Hal ini terjadi karena anak kembar ini berasal dari 1 sel telur yang dibuahi 1 sel sperma dan dalam perkembangannya di rahim, sel telur yang telah dibuahi ini membelah diri menjadi 2 sel dan menghasilkan anak yang kembar identik.
2. Anak kembar heterozygote
Anak kembar tipe ini tidak bersifat identik. Biasanya anak yang dihasilkan bisa berkelamin sama, ataupun berbeda tapi fisiknya tidak sama persis. Hal ini dikarenakan anak kembar heterozygote berasal dari 2 sel telur yang dibuahi 2 sel sperma.
TAHUKAH ANDA???
Ternyata kehamilan anak kembar punya beberapa resiko. Secara biologis biasanya anak kembar lahir 3 minggu lebih awal daripada anak tunggal jadi kelahirannya premature. Selain itu anak kembar juga biasanya lahir dengan ukuran yang lebih kecil dari anak tunggal. Bisa dibayangkan, dengan ukuran rahim ibu yang biasanya Cuma berisi 1 janin, kalau kembar, rahimnya harus diisi dengan 2 janin. Mungkin ini menjadi penyebab kenapa bayi kembar biasanya lahir dengan ukuran yang tidak normal alias lebih kecil.
Gangguan yang dapat timbul dari kelahiran premature dan berat badan bayi yang rendah seperti bayi kembar adalah:
• Kelumpuhan otak
• Cacat jantung bawaan
Selain itu, bagi ibu yang hamil anak kembar juga beresiko terkena komplikasi seperti :
• Toksemia
• Plasenta Previa
• Pembatasan Pertumbuhan Janin.
Oleh karena itu, bagi seorang ibu yang mengalami kehamilan kembar, harus tahu bagaimana cara menjaga kehamilannya dengan baik. Karena seperti yang telah dikatakan sebelumnya, bahwa resiko gangguan kehamilan kembar bagi ibu dan janin lebih besar daripada resiko kehamilan anak tunggal. Hal yang harus diperhatikan seperti:
1. Nutrisi untuk ibu
2. Relaksasi agar ibu terhindar dari stress yang dapat mengganggu kehamilan.
3. Pemeriksaan rutin kondisi kehamilan kembar.
Dengan semua pencegahan yang baik, dapat dilakukan untuk mengurangi resiko kehamilan bayi kembar. Karena menurut Allen, 1955; Benirschke dan Kim, 1973. Bayi kembar memiliki resiko kematian bayi pertumbuhan janin dan Kembar MonoZygot memiliki resiko menderita akibat kondisi handicapping prenatal dan tingkat kematian tinggi serta berat lahir rendah lebih besar daripada kembar DiZygot.
Setelah mengetahui kondisi saat kehamilan bayi kembar. Ibu juga harus mengetahui satu hal setelah bayi kembar lahir. Ada satu pertanyaan besar yang harus dijawab oleh ibu yang melahirkan bayi kembar.
BAGAIMANA CARA MENGASUH BAYI KEMBAR YA??????
Untuk mengasuh anak kembar, ada beberapa hal yang harus diketahui oleh orang tua kembar.
Berdasarkan penelitian Lytton (1980) menggunakan pengamatan rumah naturalistik untuk mempelajari interaksi kembar dan tunggal dengan menggunakan beberpa sampel anak kembar. Dapat diketahui bahwa ternyata tidak hanya orang tua yang tertekan ketika memiliki anak kembar, tapi anak kembar itu sendiri juga merasakan tekanan yang tidak kalah besar dari orang tuanya.
Anak kembar juga seringkali terlibat dalam konflik, seperti saling memukul, menggigit dan lain sebagainya. Namun, sebagai orang tua harus menyadari bahwa konflik seperti ini merupakan konflik yang wajar terjadi apalagi anak kembar yang notabene berada pada usia yang sama. Konflik yang terjadi antar anak kembar, dapat dijadikan media pembelajaran bagi anak tentang bagaimana cara mempertahankan diri dan lain sebagainya. Orang tua harus menyadari hal ini dan menggunakan cara penyelesaian yang wajar serta mendidik agar orang tua dan anak tidak sama-sama merasa tertekan.
Pengetahuan lain yang perlu diketahui tentang anak kembar adalah ternyata apabila anak kembar terlibat konflik, anak akan segera kembali baikan sebagai akibat karena mereka selalu bersama-sama baik bermain dan lain sebagainya.
KUALITAS HIDUP ANAK KEMBAR DIBANDING ANAK TUNGGAL
Pada penelitian Lytton, menemukan bahwa pola asuh ibu berpengaruh terhadap perbedaan anak tunggal dan anak kembar untuk beberapa perilaku.
Salah satu yang berbeda adalah perkembangan verbal anak. Biasanya anak kembar memiliki perkembangan verbal lebih rendah daripada anak tunggal. Yang perlu ditanyakan adalah mengapa demikian?
Hal ini terjadi karena pengalaman verbal antara orang tua dan anak kembar lebih sedikit daripada anak tunggal. Orang tua anak kembar akan berusaha berkomunikasi sama rata dengan anak kembarnya. Mereka harus berbagi waktu, kasih sayang, cinta, perhatian secara bersamaan kepada anak kembarnya. Sedangkan ibu dengan anak tunggal akan mencurahkan perhatian yang lebih tertuju pada satu anaknya. Karena itu pula ibu dari anak tunggal lebih peka terhadap kebutuhan anaknya daripada ibu kembar.
Salah satu kelemahan sebagai kembar adalah bahwa kembar memiliki interaksi yang kurang lama dengan ibu mereka daripada anak tunggal. Penurunan jumlah interaksi ibu si kembar dibandingkan dengan ibu tunggal tidak sesuai,interaksi kembar lebih cenderung sedikit, sebagaimana dijelaskan sebelumnya. Kembar lebih suka memulai interaksi dengan ibunya. Ibu yang berbicara suatu masalah, tetapi hanya satu kembar yang merespon, atau ibu yang dimulai interaksi dengan A kembar, tapi kembar B mengambil alih interaksi di tengah.
FENOMENA ANAK KEMBAR YANG FAVORIT
Berdasarkan beberapa fenomena yang dialami orang tua dari anak kembar adalah tanpa disadari orang tua memperlakukan anak kembar mereka dengan cara yang berbeda. Diantara anak kembar mereka, ternyata mereka memiliki anak kembar yang lebih disukai dari pada anak kembar yang lain. Alasannya tidak dapat diketahui. Namun, mungkin orang tua memiliki perasaan lebih dekat dengan salah satu anak kembarnya daripada anak yang lain.
Oleh karena itu, biasanya anak kembar yang favorit mengalami perkembangan verbal yang lebih baik daripada anak yang tidak. Hal ini terjadi karena anak kembar yang favorit lebih sering melakukan komunikasi verbal yang lebih intim dengan orang tuanya. Sedangkan anak kembar yang tidak favorit akan melakukan kompensasi dengan meningkatkan kemampuan fisiknya.
OKE…. ITS TIME TO KNOW GIMANA NGASUH ANAK KEMBAR YANG SEBENARNYA….
Orang tua biasanya memilih… apakah mereka akan memperlakukan anak kembar mereka dengan cara yang sama atau cara yang berbeda…
Pilihannya adalah
1. Apabila anak kembar sesama jenis kelamin.
• Diperlakukan sama
Ada orang tua yang senang memperlakukan anaknya dengan cara yang sama. Misalnya diberi baju yang sama, barang-barang yang sama, sekolah di tempat yang sama. Namun, kadangkala anak kembar tidak suka disamakan. Hal ini bisa dilakukan apabila anak merasa nyaman dan senang dengan perlakuan tersebut. Namun ada beberapa hal yang dapat terjadi akibat perlakuan ini.
Jika anak selalu diperlakukan sama, dan seiring pertumbuhan anak kembarnya ternyata mereka tumbuh sabagai anak dengan prestasi yang berbeda, kelebihan yang berbeda. Ada yang lebih sukses antara satu dengan yang lainnya. Akan terjadi perasaan iri atau merasa rendah diri diantara anak kembarnya. Dan akhirnya dapat mengganggu hubungan antara kedua anak.
Jadi orang tua harus bisa menguatkan hubungan intrapersonal antara anak kembarnya agar mereka dapat meredam perasaan iri dll.
• Diperlakukan berbeda
Orang tua memberikan perlakuan dan barang-barang yang berbeda kepada kedua anak kembarnya. Beberapa pengalaman yang dialami orang tua dengan anak kembarnya adalah memperlakukan anaknya dengan cara yang berbeda. Meraka berpendapat bahwa sangat penting bagi anak menyadari bahwa meski mereka kembar, mereka adalah individu yang berbeda. Orang tua berusaha membedakan anak mereka agar si anak memiliki pengetahuan yang luas dan dapat memilih sendiri mereka nantinya akan menjadi orang yang seperti apa, pribadi yang seperti apa.
Keuntungannya adalah sejak awal anak menyadari mereka berbeda. Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan apabila salah satu anak sukses dalam satu bidang dan anak yang lain tidak, maka semua terjadi karena meski kembar mereka adalah orang yang berbeda.
Kuncinya adalah bagaimana orang tua menyadari perbedaan dan pilihan anaknya serta memenuhi segala sesuatu sesuai kebutuhan si anak.
2. Apabila anak kembar berlawanan jenis kelamin.
Secara gender, anak kembar ini memang seharusnya diperlakukan berbeda. Pemenuhan kebutuhan harus disesuaikan dengan gender mereka. Biasanya anak kembar berlawanan jenis tidak suka diperlakukan sama misalnya disekolahkan di sekolah yang sama atau di kelas yang sama.
Sebagai orang tua sebaiknya memberikan ruang bagi anaknya untuk memiliki hubungan social dengan teman sebayanya sesuai gender mereka masing-masing. Agar tiap anak memiliki pengalaman yang sesuai dengan gender mereka. Dan mengembangkan diri sesuai dengan gender mereka.
Tuhan menganugerahi sepasang manusia yang saling mencintai dengan
malaikat kecil yang begitu mirip. malaikat yang membuat hati tiap ibu merasakan kebahagiaan yang berlipat ganda. hingga tak sanggup berkata-kata
hanya air mata yang mengisyaratkan
selamat datang malaikat kembarku
oleh keindahan cinta yang akan selalu sama untuk malaikat kecilku
