Sabtu, 14 Mei 2011

ANALISIS FILM MOTHERHOOD directed by Run_nee


 DO YOU WANNA BE MOTHERHOOD????
Pilihan hidup sebagai seorang wanita dewasa

Sebuah film yang menggambarkan kehidupan seorang wanita bernama elizha yang memilih untuk menjadi ibu rumah tangga dan berarti mengurus kehidupan keluarganya sendiri. Film ini menunjukkan bahwa menjadi ibu rumah tangga bukanlah pekerjaan yang mudah. Setiap hari harus bangun pagi dari semua anggota keluarga. Setiap hari selalu disambut dengan pekerjaan yang tidak ada habisnya mulai mengurus suami, anak pertamanya, anak keduanya yang masih balita. 

Ada sebuah lagu yang menggambarkan tentang perjuangan seorang ibu rumah tangga yakni sebenarnya dalam sehari seorang ibu rumah tangga mampu bekerja selama 26 jam. Hingga seorang ibu rumah tangga tidak memiliki waktu untuk dirinya sendiri sebagai wanita dan manusia yang memiliki hak untuk memenuhi hasratnya akan impiannya yakni menjadi seorang penulis.

Motherhood menjelaskan bagaimana seorang ibu rumah tangga juga dapat mengalami krisis jika tidak ada kesempatan baginya untuk mengaktualisasikan diri. Dalam film ini diceritakan bahwa Elizha sempat mengalami krisis hingga dia memilih untuk keluar dari rutinitas kehidupan rumah tangganya dan bahkan sempat meminta cerai kepada suaminya avery. Namun akhirnya elizha menyadari akan kekeliruannya. Dia berusaha mengubah pendapatnya tentang kehidupannya selama ini dan belajar untuk berbagi dengan suaminya.

Satu hal yang dia sadari menjadi seorang ibu adalah hal yang paling membahagiakan di dunia ini. Setiap hari senantiasa mengamati perkembangan si buah hati menjadi kekuatan yang terkira dalam menjalani hidup. Dan hidupnya semakin lengkap dengan kasih sayang suaminya yang akan selalu mendukungnya.

Seorang ibu adalah anugerah terindah yang diberikan tuhan kepada seorang wanita


MASA KRISIS DI MASA DEWASA TENGAH
Midlife-crisis atau krisis paruh baya à puber kedua
Terdapat banyak perubahan, baik secara fisik, kognitif, maupun sosioemosional, seperti layaknya usia pubertas pada remaja. Perubahan yang terjadi berupa penurunan, sehingga rentan menimbulkan stress, dan perlu ada penyesuaian diri dari individu untuk menghadapi midlife-crisis ini
is this a crisis time??/
Masa krisis ialah masa dimana ada usaha dari individu untuk mengatasi kesenjangan antara masa lalu dan masa depan yang akan mengancam kontuinitas kehidupannya (Daniel Levinson).
Elizha menunjukkan bagaimana dia berusaha mengatasi kesenjangan ketika di masih lajang dan ketika dia menjadi seorang ibu rumah tangga. Beberapa perubahan yang terjadi bersifat menurun seperti dia berusaha menahan dirinya untuk merokok, mendengarkan lagu yang dia suka yakni lagu rock serta mengorbankan waktu-waktu yang menyenangkan untuknya yakni menulis. Semua adalah usahanya untuk melindungi keluarganya. Namun hal ini memiliki potensi bagi elizha untuk mengalami stress.
Masa krisis yang dialami elizha adalah ketika dia merasa tidak kuat untuk menjadi seorang ibu rumah tangga. Dia berusaha melarikan diri dari kehidupan rumah tangganya karena dia merasa selama ini tidak ada orang yang peduli terhadap usahanya untuk menjadi seorang ibu rumah tangga yang baik, dia merasa selama ini kebebasannya terpenjara setelah dia berumah tangga dan memiliki anak. Namun akhirnya elizha mampu mengatasinya dan menyadari bahwa ini adalah pilihan hidupnya dan dia tidak perlu menyesalinya karena dia merasa bahagia dengan itu semua.

• Beberapa situasi yang terjadi pada masa krisis, di antaranya adalah :
1. Pandangan kebudayaan kita saat ini mengenai pemuda dan usia
2. Situasi pernikahan yang tidak bahagia atau hampir tidak hadirnya suatu kehidupan pernikahan
3. Krisis usia tengah baya dari teman hidup kita sendiri
4. Tuntutan dari anak-anak dan keinginan mereka yang semakin bertambah
5. Prioritas karier
6. Penumpukan kehilangan traumatis seperti: kematian, sakit, atau menjadi tua
7. Desakan dari dalam diri kita agar mewujudkan impian hidup kita
8. Keharusan untuk menilai kembali masa lampau dan merencanakan masa yang akan datang.

Yang dialami elizha pada masa krisis adalah krisis usia tengah baya dari teman hidup elizha yakni avery. Dia merasa suaminya tidak peduli dengan usahanya yang keras untuk menjadi seorang ibu rumah tangga. Avery tidak melakukan sesuatu yang mampu meringankan bebannya selama ini. Dia hanya memikirkan pekerjaannya dan tidak menyadari kebutuhan istrinya. Namun ternya anggapannya selama ini salah. Suaminya adalah orang yang luar biasa.
Situasi krisis yang dialami elizha lainnya adalah desakan dari dalam diri elizha untuk mewujudkan impiannya sebagai seorang penulis. Namun setelah menjadi seorang ibu, elizha banyak menorbankan waktunya untuk menulis. Dia lebih banyak melakukan pekerjaannya sebagai seorang ibu dan istri sehingga seolah-olah tidak ada waktu untuknya meraih mimpi menjdi seorang penulis yang baik.
Tuntutan dari anaknya yang semakin bertambah juga dialami elizha. Namun dalam hal ini elizha menilai, memenuhi kebutuhan anak-anaknya bukanlah suatu beban. Dia sangat mencintai anak-anaknya dan akan merasa bahagia jika dia mampu memenuhi kebutuhan anak-anaknya seperti menyiapkan sarapan dan menyipakan ulang tahun anak pertamanya. Namun ternyata dia juga merasa stress ketika dia harus menyiapkan segala sesuatunya sendirian.
FINALLY.......
Masa krisis dalam masa dewasa tengah memiliki kesamaan dengan krisis masa remaja. Hanya masa krisis yang dialami elizha (dewasa tengah) telah membuat elizha mampu menciptakan kehidupan dewasanya sebagai seorang ibu rumah tangga dengan lebih baik dan berkualitas.
Elizha menyadari adanya kebahagiaan menjadi seorang ibu dan istri serta kepuasan yang dapat dia raih dengan melendungi keluarganya.
My family is my dream life